Stunting dan Pencegahannya

Authors

  • Komala Dewi Universitas Imelda Medan Author
  • Lisa Anggriani Universitas Imelda Medan Author
  • Mirwansyah Putra Ritonga Universitas Imelda Medan Author
  • Chairiza Azmi Universitas Imelda Medan Author
  • Sri Rezeki Samosir Universitas Imelda Medan Author
  • Fauziah Nur Hutauruk Universitas Imelda Medan Author

Keywords:

Asi Eksklusif, Asupan Gizi Kurang, Balita, Berat Badan Rendah, Stunting

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang permasalahan stunting dan pencegahannya Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang berulang, infeksi berulang, dan pola asuh yang tidak memadai terutama dalam 1.000 HPK. Anak tergolong stunting apabila lebih pendek dari standar umur anak sebayanya. Standar panjang atau tinggi badan anak dapat dilihat pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Kekerdilan (stunting) pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak Balita (Bawah Lima Tahun) sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Hal ini disebabkan karena kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun. Dengan demikian periode 1.000 hari pertama kehidupan yang mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik. kecerdasan.dan produktivitas seseorang di masadepan. Metode penulisan artikel ini berdasarkan kajian pustaka dengan melakukan review secara mendalam terhadap buku-buku, tulisan-tulisan tentang stunting dan yang berkaitan dengannya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui makna stunting serta hal-hal pencegahan terjadinya stunting serta untuk menganalisis dampak negatif yang ditimbulkan stunting

Downloads

Published

2023-12-05

Issue

Section

Articles

How to Cite